Untuk penderita diabetes tipe 2 sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan penurunan berat badan dapat menurunkan juga gula darah, tekanan darah, dan kadar kolestrol. Seperti dikutip dari MSNHealth, berikut rencana penurunan berat badan yang benar-benar efektif untuk diterapkan pada penderita diabetes :
1. Aktivitas fisik secara teratur
Salah satu kunci untuk menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap stabil adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Tidak harus dengan banyak waktu setiap hari, namun lebih baik sedikit waktu untuk altihan fisik terapi teratur. American Heart Association merekomendasikan pedoman latihan fisik untuk penderita diabetes tipe 2, yaitu:
a. Aktivitas jantung
Frekuensi : 3-7 kali seminggu
Waktu : 150 menit per minggu latihan intensitas sedang, atau 90 menit perminggu intensitas latihan kuat.
b. Latihan beban
Frekuensi : 3 kali seminggu
Waktu : 2-4 set dari 8-10 pengulangan, menggunakan beban dengan berat sedang
Pada level ini, seseorang mungkin akan membakar setidaknya 1.000 kalori seminggu. Hal tersebut berarti seseorang tidak harus membatasi asupan makanan untuk menurunkan berat badan. "Latihan fisik juga dapat meningkatkan kontrol gula darah bahkan sebelum seseorang mulai kehilangan berat badan," kata Kirpitch.
2. Mengurangi jumlah asupan kalori
Menurut Kirpitch pengurangan jumlah kalori yang realistis bagi kebanyakan orang adalah 500-100 kalori per hari. Jika seseorang kehilangan berat badan sebanyak 1 pon seminggu, merupakan penurunan berat badan yang lebih mudah dan baik untuk dipertahankan dibanding dengan penurunan berat badan yang mendadak.
3. Menggunakan piring dengan ukuran yang lebih kecil
Kebanyakan penderita diabetes menggunakan diet dengan piring yang kecil dan cenderung memilih diet seimbang yang tidak banyak kandungan karbohidratnya. " Sebagai aturan yang praktis, dapat dengan menempatkan sayuran pada setengah bagian piring, seperempat pati, dan seperempat protein tanpa lemak," kata Constance Brown-Riggs,RD,CDE, juru bicara American Dietetic Association. Jika ingin mencoba untuk menurunkan berat badan, menggunakan piring dengan ukuran yang lebih kecil merupakan cara yang mudah dan efektif.
4. Jangan menunggu lapar untuk makan
Porsi yang lebih kecil memang baik. Tetapi jika sedang terlalu lapar, tentunya makanandengan porsi kecil tidak akan cukup. Untuk mencegah hal tersebut, Kirpitch merekomendasikan makan setiap 4-5 jam sekali. Juga sebaiknya memilih makanan tinggi serat, seperti sayuran, buha-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat memperlambat tingkat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama.
5. Sesuaikan obat diabetes
Insulin dan obat diabetes tertentu dapat membuat kadar gula darah terlalu rendah jika seseorang berolah raga lebih banyak atau makan dengan porsi lebih sedikit. Obat-obatan tersebut antara lain:
- Glimpiride (Amaryl)
- Glipizide (Glucotrol, Glucotrol XL)
- Glyburide (Diabeta,Glynase,Micronase)
- Nateglinide (Starlix)
- Repaglinide (Prandin)
Konsultasikan dengan dokter tentang rencana diet Anda.
6. Ngemil untuk menstabilkan gula darah
Pada seseorang yang memiliki resiko penurunan kadar gula darah secara drastis, ngemil sebelum atau selama berolah raga juga membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Menurunkan berat badan pada penderita diabetes dapat untuk menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kadar kolestrol. Untuk dapat menurunkan berat badan membutuhkan beberapa usaha, tetapi tidak harus menyita waktu dan fokus yang banyak. Dengan menjalankan perubahan yang realistis pada pola diet akan dapat efektif menurunkan berat badan secara perlahan tetapi pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar